Modal
fisik, psikis, dan akal telah Allah berikan kepada manusia untuk menjadi
pemimpin di bumi ini. Hanya manusia yang menggunakan potensi akalnya untuk
berpikir yang akan menguasai segalanya. Potensi berpikirnya manusia pasti
didasarkan pada akal yang logis, sehingga proses berpikir itulah muncul
pengetahuan yang akan menghasilkan penemuan baru. Saat ini, kita sedang dijajah
oleh orang-orang barat yang bernama modernisme. Tanpa kita sadari, banyak
sekali para pelajar yang ikut-ikutan selalu update
mengganti barang yang dikenakannya hanya karena menyesuaikan dengan
peralihan model. Semua itu hanya untuk meraih kesenangan mereka saja.
Internet, kata yang tidak asing di
telinga setiap orang.
Dengan
bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat
diakses dengan mudahnya melalui HP dimanapun kita berada, atau jika tidak,
disetiap sudut kota pasti terdapat sebuah Warung yang menjual jasa internet
atau yang biasa disebut dengan “Warnet”, Dunia Informasi Tanpa Batas, begitulah
orang-orang menyebutnya.
Banyak Ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini, siswa juga tidak luput dengan yang namanya informasi dan ilmu pengetahuan, internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula penyalah gunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk Kriminalitas atau Asusila, siswa yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh? Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah.
Namun demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya beberapa siswa yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap siswa untuk mencari atau mendapatkan informasi yang berhubungan dengan materi pelajaran yang ia terima disekolah, hal tersebut memungkinkan siswa menjadi lebih kreatif dan lebih aktif dalam mencari sumber informasi dan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan siswa-siswa yang hanya duduk diam didepan meja dan mendengarkan gurunya berbicara.
Banyak Ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini, siswa juga tidak luput dengan yang namanya informasi dan ilmu pengetahuan, internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula penyalah gunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk Kriminalitas atau Asusila, siswa yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh? Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah.
Namun demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya beberapa siswa yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap siswa untuk mencari atau mendapatkan informasi yang berhubungan dengan materi pelajaran yang ia terima disekolah, hal tersebut memungkinkan siswa menjadi lebih kreatif dan lebih aktif dalam mencari sumber informasi dan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan siswa-siswa yang hanya duduk diam didepan meja dan mendengarkan gurunya berbicara.
Zaman
memang modern, namun belum di Negara kita tercinta ini, peradaban kita masih
terbilang kuno. Peradaban sangat menjunjung tinggi budaya berfikir dan menulis,
namun rakyat Indonesia hanya mengendalikan ototnya, tidak berfikir secara
jernih seperti marah sedikit saja langsung berkelahi bahkan sampai saling pukul
memukul.
Menulis
belum menjadi budaya, kesukaan, dan hobi bersama bagi kita semua. Sebagian
manusia menganggap bahwa menulis merupakan kegiatan yang manakutkan. Mereka
tidak tahu bahwa menulis dapat mempengaruhi jalannya peradaban. Melalui menulis
kita bisa menciptakan karya-karya yang berliandan bisa menciptakan sebuah
peradaban yang modern. Dengan tulisan maka sesuatu pada sekali waktu bisa
terbaca pada waktu yang lain. Hal itu menggambarkan dari perkembangan manusia
dari zaman ke zaman.
Setetes
tinta pena yang terjatuh pada sebuah kertas maupun batu akan memberi dampak
yang luar biasa bagi sebuah peradaban. Setetes pena itu akan memberikan
pencerahan pembelajaran bagi peradaban
baru yang lebih baik. Dikatakan juga oleh seseorang bahwa “sebuah pedang yang
paling tajam hanya mampu untuk memenggal berapa ratus kepala, namun setetes
tinta mampu mengubah segala yang ada,” begitupun setetes pena dapat mengubah
peradaban. Setetes tinta yang terjatuh
dari pena memiliki kekuatan yang sangat unik, dia diam tapi menghentakan
fikiran dan menggerakan perubahan, hingga opini bisa tergulingkan di tengah
masyarakat.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar